Untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dan menyukseskan program Wajar Dikdas 9
Tahun, pemerintah telah mendirikan gedung-gedung Sekolah Menengah
Pertama (SMP) supaya sekolah tersebut dapat dengan mudah terjangkau.
Namun berbeda dengan SMPN 1 Batujajar. Semenjak berdirinya tahun 1965,
SMP1 Batujajar selalu menjadi pilihan para calon siswa baru.
Berbicara dengan Progresif Jaya
di ruang kerjanya, Kepala Sekolah SMPN 1 Batujajar Drs. Dadang Nurjaman
M.Si, didampingi Ketua Komite H. Sukandar menjelaskan, ketika dirinya
menjabat sejak bulan Desember tahun 2005, ia berkeinginan membawa SMPN 1
Batujajar menjadi Sekolah Standar Nasional (SSN).
Maka
dari itu, ungkapnya, jumlah ruang kelas diperkecil menjadi 27 kelas
bagi siswa yang berjumlah 1.351, dengan jumlah tenaga pengajar 65 guru
serta 15 orang tata usaha (TU). Kemudian, mulai ruang kelas, kantor
kepala sekolah, ruang guru dan kamar kecil (WC) itu semua direhab atau
diperbaiki. Kata dadang, itu semua tidak akan terwujud tanpa bantuan
dari pihak pemerintah dan dorongan dari orang tua murid.
"Hal
semacam itu saya ambil tiada lain untuk mencapai tujuan ke arah yang
lebih baik lagi, tetapi semua itu kembali lagi kepada kinerja atau
tanggung jawab seorang pemimpin, atau kepala sekolah itu sendiri. untuk
peningkatan mutu dan kualitas pendidikan,” ujarnya.
Secara
terus terang ia mengakui ada kemajuan ke arah yang lebih baik lagi.
Keberhasilan ini, tambah dia, berkat kesungguhan para guru dan tanggung
jawab, serta kedisiplinan dalam cara mengajar. "Dan untuk menghasilkan
anak-anak didik yang cerdas dan trampil bukan hanya sarana saja tetapi
prasarana pun harus kita lengkapi, tetapi semua itu diperlukan kerja
keras,” pungkasnya.
Sementara
H. Sukandar selaku ketua komite merasa bangga mempunyai seorang
pemimpin yang benar-benar memperjuangkan sekolahnya, sehingga SMPN 1
Batujajar ini tidak kelihatan kumuh lagi. Pun demikian dengan ruang
komputer sudah lengkap, ruang internet juga ada, perpustakaan ada, dan
sekarang sedang merancang ruang media. "Ini baru
yang dinamakan seorang kepala sekolah,” katanya seraya menambahkan bahwa
untuk nilai akademis pun telah siap untuk menyandang predikat tersebut.
(W. Irawan)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar